Communication is the transfer of an intended message, and this is the purpose of language itself. Obviously, this process can be divided into two broad stages: transmission (speaking, writing) and reception (listening, reading).
But there are another two stages: before transmission, formulating the message accurately (coherence) and after reception, understanding the message accurately (assimilation). These sound like simple processes, yet in fact they are not: for example, how often do we really have the patience to listen closely to what someone else is telling us?
Komunikasi adalah transfer pesan yang dimaksudkan, dan ini adalah tujuan dari bahasa itu sendiri. Jelas, proses ini dapat dibagi menjadi dua tahapan yang luas: transmisi (berbicara, menulis) dan penerimaan (mendengarkan, membaca).
Tapi ada dua tahapan lain: sebelum transmisi, merumuskan pesan secara akurat (koherensi) dan setelah penerimaan, memahami pesan secara akurat (asimilasi). Proses-proses ini tampaknya sederhana, namun pada kenyataannya tidak: contoh, seberapa sering kita benar-benar memiliki kesabaran untuk mendengarkan dengan cermat apa yang orang lain sedang katakan kepada kita?